Mangifera indica, lebih dikenal sebagai mangga, adalah buah tropis yang tak hanya memikat dengan rasa manisnya tetapi juga memiliki sejarah dan manfaat yang luas. Mempelajarinya menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Mari kita pelajari lebih dalam!
Pohon tinggi, daun majemuk, bunga kecil putih kekuningan, buah oval atau bulat dengan berbagai warna. Pohon mangga dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter.Bunganya kecil berwarna putih kekuningan dan tersusun dalam kelompok besar. Buahnya berbentuk oval atau bulat dengan berbagai warna, seperti hijau, kuning, merah, dan ungu. Mangga memiliki banyak varietas dengan rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda-beda.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Rosanae
Order : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera L.
Species : Mangifera indica L.(GBIF, 2024)
Mangga dipercaya berasal dari wilayah Asia Selatan, khususnya India, Myanmar, dan Bangladesh. Buah ini telah dibudidayakan selama lebih dari 4.000 tahun dan dianggap sebagai “Raja Buah” di banyak budaya. Dalam sejarah India, mangga sering disebutkan dalam teks-teks kuno dan bahkan diyakini sebagai buah suci. Di Indonesia, mangga juga telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya dan tradisi lokal.
Mangga tidak hanya membawa kebahagiaan dengan rasanya yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya dan lingkungan yang signifikan. Dari sejarahnya yang panjang hingga potensi ekonominya yang besar, mangga adalah contoh sempurna dari bagaimana alam dan budaya dapat bersatu untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa.
Penulis: Ihsanti Tsania Fajriati