Kekayaan Alam Hayati

Pranajiwa

Rahasia Tanaman Ajaib dari Candi

Pernahkah kamu mendengar tentang Pranajiwa, tanaman ajaib yang konon memiliki banyak khasiat? Tumbuhan ini tidak hanya sekadar tanaman biasa, lho! Ia memiliki sejarah panjang yang terhubung dengan candi-candi Hindu dan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Yuk, kita telusuri bersama!

Pranajiwa (Euchresta horsfieldii) adalah tanaman endemik Indonesia yang telah lama dikenal masyarakat, terutama di Bali dan Lombok. Tanaman ini memiliki peranan penting dalam sejarah dan budaya Nusantara. Biji Pranajiwa, misalnya, dipercaya memiliki khasiat sebagai afrodisiak dan digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Viridiplantae

Infrakingdom : Streptophyta

Superdivision : Embryophyta

Division : Tracheophyta

Subdivision : Spermatophytina

Class : Magnoliopsida

Superorder : Fabiflorae

Order : Fabales

Family : Fabaceae

Genus : Euchresta

Species : Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn. (GBIF, 2024)

 

A. Asal-usul dan Sejarah

Pranajiwa si “Jiwa yang Kuat”: Nama Pranajiwa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “jiwa yang kuat”. Nama ilmiahnya, Euchresta horsfieldii, diberikan untuk menghormati Thomas Horsfield, seorang naturalis asal Inggris yang banyak berkontribusi pada penelitian flora dan fauna di Indonesia. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama “Pronojiwo” di beberapa daerah di Jawa

Tanaman yang sering ditemukan di Candi Hindu: Pranajiwa sering ditemukan tumbuh di sekitar candi-candi Hindu, seperti di Bali. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini telah dikenal dan dihormati sebagai tanaman suci dan memainkan peran penting dalam ritual dan tradisi keagamaan sejak zaman kerajaan-kerajaan Hindu di Nusantara.

B. Potensi Tanaman

  1. Pangan Fungsional: Pronojiwo dapat diseduh menjadi teh untuk kesehatan karena mengandung senyawa antioksidan
  2. Pewarna alami Buah Pronojiwo : Buah yang berwarna ungu, berpotensi digunakan sebagai pewarna alami untuk pembuatan ecoprint dsb.
  3. Pronojiwo dengan Kandungan Antioksidan dan Antiinflamasi: Daunnya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk demam, sakit perut, dan diare dengan kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak dari daun dan biji pohon ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, anti-inflamasi dan afrodisiak.
  4. Tanaman Peneduh pada Taman yang Tahan Hama dan Penyakit: Pranajiwa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, misalnya sebagai tanaman peneduh pada taman dan penghasil oksigen. Pohon ini tumbuh dengan cepat dan tahan terhadap hama dan penyakit

C. Fakta Unik

  1. Tumbuhan Endemik yang Dilindungi: Karena banyaknya manfaat yang dimiliki dan semakin jarang dilihat maka tumbuhan ini dilindungi
  2. Simbol Budaya: Pranajiwa memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Bali, Lombok, maupun jawa
  3. Penggunaan dalam Seni dan Budaya: Selain dalam upacara keagamaan, Pranajiwa juga sering digambarkan dalam seni batik dan ukiran karena memiliki buah yang kaya akan antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna.
  4.  

Dengan memahami lebih dalam tentang Pranajiwa mulai dari potensi ekonomis hingga perannya dalam konservasi lingkungan, Melestarikan dan mempromosikan pohon ini dapat membantu memperkuat identitas budaya dan tradisi lokal.

Penulis: Ihsanti Tsania Fajriati

Gebang dulu, kini, dan nanti.

Hubungi Kami :

Ikuti Kami :

Scroll to Top